Pink Bobblehead Bunny

Thursday, March 11, 2021

DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

 

DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Zat adiktif dan psikotropika tergolong narkoba. Zat adiktif adalah zat-zat yang dapat membuat penggunanya kecanduan. Narkoba biasanya zat atau bahan yang  dimasukkan ke dalam tubuh manusia baik secara diminum (oral), dihirup, dan dengan jarum lalu disuntikkan ke tubuh. Penggunaan narkoba haruslah hati-hati dan di bawah pengawasan dokter.

Contoh jenis narkotika adalah  tanaman opium mentah, opium masak seperti candu, opium, morfin, papaver, kokain, ekgonin, tanaman ganja,  dan damar ganja. 

Psikotropika adalah bahan atau zat yang tidak tergolong narkotika dan alkohol tetapi memiliki khasiat yang tidak jauh berbeda. Contoh zat psikotropika antara lain afetamin dan ekstasi. 

Dampak negatifnya antara lain:

1. Berat badan akan turun secara drastis, matanya akan terlihat cekung dan agak merah, muka lesu dan pucat, bibirnya agak kehitam-hitaman, sulit buang air besar dan kecil, dan sembelit atau sakit perut tanpa alasan jelas. 

2. Dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologis.

3. Sangat sensitif dan mudah bosan, jika dimarahi atau ditegur akan menunjukkan sikap membangkang, menjadi linglung, dan nafsu makannya berkurang. 

4. Mengubah pola pikir, suasana hati atau memengaruhi perasaan seseorang.

5. Menjadi malas, sering melupakan tanggung jawab, kurang aktif, tidak peka, menjauh dari keluarga, menyendiri, murung, takut akan air, batuk, pilek berkepanjangan, bersikap manipulatif, sering berbohong dengan berbagai alasan, sering menguap, mengeluarkan keringat berlebihan, mengalami nyeri kepala, ngilu di sendi-sendi tubuh dan lain sebagainya.

6. (Untuk ekstasi) dapat menyebabkan pemakainya mengalami dehidrasi, sementara pengonsumsian dalam jangka panjang akan menimbulkan gangguan daya ingat dan kelambanan gerakan anggota tubuh.   

7. Menghilangkan rasa sakit dan nyeri

8. Menimbulkan atau merangsang rasa mengantuk (seperti opium dan ganja)

9. Muntah-muntah, kejang-kejang, dan badan menggigil pada saat tidak memakai narkoba.

10. Berdampak buruk pada hati dan ginjal.

11. Mengurangi kemampuan darah dalam menyimpan oksigen.

12. Mengakibatkan kanker.

13. Menyebabkan kesulitan dalam bernapas.

14. Merasa waktu berjalan lambat.

15. Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.

16. Menimbulkan euphoria.

17. Kebingungan (konfusi).

18. Pingsan dan jantung berdebar-debar.

19. Denyut nadi melambat dan tekanan darah menurun.

20. Otot-otot menjadi lemah.

21. Pupil mengecil dan gangguan penglihatan.

22. Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.

23. Banyak bicara.

24. Gangguan kebiasaan tidur.

25. Gigi rapuh dan gusi menyusut karena kekurangan kalsium.

26. Tekanan darah meningkat.

27. Sulit bersosialisasi dan mengendalikan diri.

28. Kesulitan menyambung pembicaraan.

29. Berpikiran negatif terhadap diri sendiri.

30. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan. 

31. Kehilangan kesempatan belajar dan dapat dikeluarkan dari sekolah.

32. Tidak dipercaya 

33. Dapat dimasukkan ke dalam penjara

34. Melakukan tindak kriminal

35. Bila sudah ketagihan tingkat tinggi atau sakaw, di saat tidak mengonsumsi, pengguna ada yang menjerit histeris, menggigit jari, menyayat tubuh, berperilaku seperti orang gila, dan akhirnya bila tak terpenuhi karena sudah ketagihan dapat mengakibatkan kematian.


No comments:

Post a Comment

Contoh Pola dalam Kehidupan Sehari-Hari

  MATEMATIKA 1.                     POLA BILANGAN KERANG Pola pada kulit sejenis moluska yang bernama Chambered Nautilus: (1, 1, 2, 3, 5...